DERU UGM Salurkan 50 Ribu Liter Air Bersih ke Gunungkidul, Target Satu Juta Liter

News  
Penyerahan air bersih kepada warga Padukuhan Tungu, Girimulyo, Gunungkidul. (foto : istimewa)

JURNAL PERGURUAN TINGGI -- Disaster Response Unit, Universitas Gadjah Mada (DERU UGM) menyalurkan 50.000 liter air bersih kepada warga di Padukuhan Tungu, Kalurahan Girimulyo, Kapanewon Panggang, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Untuk atasi kekeringan di wilayah DIY, UGM mentargetkan akan membantu sebanyak satu juta liter air bersih.

Ketua RT 01, RW 01 Dukuh Tungu, Rahmadi menyampaikan ucapan terima kasih kepada UGM yang telah menyalurkan bantuan air bersih bagi wargannya. Selama kekeringan ini, warganya mendapatkan air bersih dari pembelian pribadi dan donasi air dari pendonor.

BACA JUGA : Dosen dan Tendik UGM Bantu Air Bersih Warga Tiga Kapanewon Gunungkidul

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

"Kami sangat berterima kasih kepada Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat UGM terkait bantuan yang diberikan. Saat ini sumber utama kami berasal dari donasi maupun pembelian pribadi, dan tangki ini akan sangat membantu masyarakat kami," kata Rahmadi, Jumat (6/10/2023).

Direktur Pengabdian kepada Masyarakat UGM, Dr dr Rustamaji, MKes, mengatakan UGM telah menyalurkan bantuan air bersih bagi warga di Padukuhan Tungu, Desa Girimulyo, Kapanewon Panggang, Kabupaten Gunungkidul. “UGM kemarin mengirimkan 10 tanki air bersih dengan kapasitas tiap tangki 5.000 liter. Jadi total kita dropping 50 ribu liter air bersih bagi warga di Panggang Gunungkidul,” kata Rustamaji di Kampus UGM, Selasa (10/10/2023) .

Rustamaji lebih lanjut menyampaikan UGM akan terus melakukan upaya penanggulan bencana kekeringan di masyarakat. Dalam pelaksanaanya UGM berkolaborasi dengan Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD), Taruna Siaga Bencana (Tagana) DIY, KAGAMA, desa binaan, dan mitra pengabdian.

BACA JUGA : Undip Bantu Sumur Bor Kecamatan Gesi Sragen untuk Atasi Kekeringan

Dalam waktu dekat, tambah Rustamaji, UGM juga akan menyalurkan air bersih untuk memenuhi kebutuhan warga di Kalurahan Kalirejo, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulonprogo, DIY yang terdampak kekeringan. UGM akan mengirimkan satu juta liter air bersih ke wilayah yang terdampak dan dikoordinasikan melalui pemerintah dan BPBD setempat.

“Dari hasil survei dan asesmen menujukkan bahwa wilayah tersebut mengalami kesulitan air bersih sehingga akan kami kirim bantuan air bersih kesana. Selain asesmen kebutuhan air bersih kemarin kita juga melakukan asesmen potensi di wilayah sekitar yang memungkinkan untuk dilakukan pengangkatan air bersih sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat,” kata Rustamaji.

Sementara Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengbdian Masyarakat dan Alumni UGM, Dr Arie Sudjito, SSos, MSi, menyampaikan UGM bergerak membantu masyarakat rentan terutama di Gunungkidul yang terdampak kekeringan panjang dan memiliki risiko sosial ekonomi yang diakibatkannya. Langkah tersebut dilakukan untuk membantu mengurangi beban masyarakat dengan membantu penyaluran air bersih.

“Hal ini menjadi bagian dari komitmen UGM untuk membantu rakyat dari hal teknis kemanusiaan sampai strategis untuk memecahkan masalah mereka. Kita juga akan memperluas partisipasi mahasiswa dalam berbagai kegiatan yang terkait dengan pengabdian yang relevan dengan konteks masalah masyarakat,” kata Arie Sudjito. (*)

BACA JUGA : UGM Salurkan 14.000 Liter Air Bersih untuk Warga Kekeringan di Magelang

Ikuti informasi penting tentang berita terkini perguruan tinggi, wisuda, hasil penelitian, pengukuhan guru besar, akreditasi, kewirausahaan mahasiswa dan berita lainnya dari JURNAL PERGURUAN TINGGI. Anda juga bisa berpartisipasi mengisi konten di JURNAL PERGURUAN TINGGI dengan mengirimkan tulisan, foto, infografis, atau pun video. Kirim tulisan Anda ke email kami: [email protected].

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image