Prof Anton Yudhana : Hilirisasi dan Komersialisasi Temuan akan Tingkatkan Reputasi Perguruan Tinggi

Teknologi  

Prof Anton Yudhana saat menyampaikan pidato pengukuhan di Kampus UAD Yogyakarta. (foto : istimewa)

Ada 10 inovasi bidang Agri Precision yang telah dihasilkan Anton. (1) Alat modifikasi curah hujan 'ombrometer'; (2) Robot pintar pemonjo untuk penanaman tanaman kacang; (3) Alat pemisah lidi daun kelapa sawit; (4) Pengolahan teh rempah Menoreh; (5) BIPO Green (Biogas Portable); (6) Pendanaan CPPBT: AgriMon (Agriculture Monitoring); (7) Pendanaan PPBT: Simonkori; (8) Pemetaan kadar nitrogen dalam lahan pertanian berbasis GIS; (9) Program Matching Fund 2022: Penerapan Smart Kandang Terpadu Secara Realtime Berbasis Internet Of Things (IoT); (10) Solar dome dryer sebagai alat pengering hasil pertanian secara otomatis.

Sedang Biomedical Instrumentation (Instrumen Biomedik) merupakan inovasi teknologi yang canggih, mudah digunakan oleh masyarakat, dan memiliki akurasi yang tinggi untuk mendiagnosis kesehatan masyarakat. Indonesia yang memiliki wilayah yang sangat luas membutuhkan akses kemudahan dan pemerataan fasilitas kesehatan. Jumlah populasi yang tinggi menyebabkan Indonesia harus siap memfasilitasi kesehatan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia.

BACA JUGA : Guru Besar UGM : Integrasi Peternakan Sapi di Perkebunan Sawit Tekan Biaya Pakan

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Untuk menjawab tantangan tersebut, Anton telah menciptakan alat diagnosis yang non-invasive (tindakan tidak melukai bagian tubuh), mudah digunakan, dan akurat. "Inovasi yang kami rintis merupakan gabungan dari berbagai teknologi seperti kecerdasan buatan berbasis machine learning dan deep learning, teknologi citra, electrochemical sensor, internet of things, signal processing, dan wireless communication," jelas Anton.

Ada enam inovasi bidang Biomedical Instrumentation yang telah dihasilkan. (1) Inovasi teknologi untuk membantu difabel (tuna netra, tuna rungu, dan tuna wicara); (2) Deteksi gelombang otak/EEG otak berbasis FFT; (3) Detector MSG (Monosodium Glutamat); (4) Detektor glukosa dalam urin; (5) Detektor protein dalam urin; dan (6) Matching Fund Tahun 2023 : Instrumen uji titik lebur dan sifat bahan obat (Hotstage).

"Alhamdulillah, hasil kolaborasi yang intensif dan konsisten telah berhasil kami komersialisasikan produk-produk inovasi hasil riset terapan di masyarakat. Simonkori di 18 daerah di Indonesia, Solar Dome berbasis IoT di enam lokasi di wilayah Jawa dan Nusa Tenggara Barat, dan lima prototipe hotstage di wilayah Jawa dan Sumatera," kata Anton. (*)

BACA JUGA : Semakin Sedikit Profesor Menjadi Intelektual Publik

Ikuti informasi penting tentang berita terkini perguruan tinggi, wisuda, hasil penelitian, pengukuhan guru besar, akreditasi, kewirausahaan mahasiswa dan berita lainnya dari JURNAL PERGURUAN TINGGI. Anda juga bisa berpartisipasi mengisi konten di JURNAL PERGURUAN TINGGI dengan mengirimkan tulisan, foto, infografis, atau pun video. Kirim tulisan Anda ke email kami: [email protected].

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image