UGM Kembali akan Berikan HB IX Award, Silakan Usul dan Ini Syaratnya
JURNAL PERGURUAN TINGGI -- Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta kembali akan menggelar pemberian Anugerah Hamengku Buwono IX atau HB IX Award kepada tokoh nasional. Pemberian HB IX Award ini sempat mengalami vakum selama dua tahun karena pandemi Covid-19.
Siapa dan apa syarat-syarat tokoh nasional yang berhak mendapatkan HB IX Award?
BACA JUGA : Dubes Dorong UGM Perbanyak Kerjasama dengan Perguruan Tinggi Irlandia
Ketua Dewan Guru Besar (DGB) UGM, Prof Dr Ir Mochammad Maksum MSc menjelaskan tokoh nasional yang berhak mendapatkan HB IX Award adalah warga negara Indonesia yang telah memberikan kontribusi nyata kepada bangsa Indonesia maupun dunia internasional. Selain itu, tokoh tersebut betul-betul bersih dari isu pelanggaran Hak Azasi Manusia (HAM), tidak pernah terkena kasus korupsi serta perilaku kejahatan apalagi jadi pemecah belah bangsa.
"Tokoh itu sebaiknya tangannya tidak pernah berlumuran darah, tidak berurusan dengan uang, tidak pernah kotor dengan aneka kejahatan. Itulah sosok yang pas untuk menerimanya,” kata Maksum.
Maksum mengharapkan masyarakat untuk berpartisipasi dalam pengusulan nama bakal calon yang layak menerima HB IX Award. Usulan masyarakat akan diseleksi Dewan Guru Besar UGM untuk dikerucutkan menjadi satu nama. Maksum menargetkan pada akhir bulan November 2022, Tim DGB sudah mengantongi satu nama yang dianggap layak mendapatkan penghargaan itu.
BACA JUGA : Fakultas Peternakan UGM Dampingi BUMDes Kadilanggon Produksi Konsentrat Domba
“Kita sudah siap menjaring. Usulan bisa dari komunitas, bisa dari kelompok, bisa pribadi, tetapi pengusulan pribadi juga bisa diusulkan oleh orang lain. Setiap usulan ini dikirim ke panitia Guru Besar UGM untuk diseleksi,” jelas Maksum.
Rencananya pemberian diberikan pada puncak perayaan Dies Natalis ke-73 UGM tanggal 19 Desember mendatang. Selanjutnya penerima penghargaan ini akan menyampaikan orasi di Keraton Yogyakarta.
“Sudah dua tahun libur. Sebab pada puncak acara HB IX Award itu ada malam orasi budaya. Saat pandemi hal itu tidak dimungkinkan dilaksanakan. Dies UGM tahun ini Anugerah HB IX sudah bisa diselenggarakan lagi di Keraton Yogyakarta,” kata Maksum di Yogyakarta, Jumat (4/11/2022).
BACA JUGA : UGM Luncurkan Gerai UMKM di University Club Hotel Bulaksumur
Kata Maksum, untuk mensukseskan pemberian Anugerah HB IX ini, pihaknya sudah melakukan audiensi dengan Raja Kasultanan Yogyakarta sekaligus Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X. “Kita sudah audiensi ke HB X, siapa tahu ada yang ditambahkan. Beliau menambahkan diteruskan saja butir-butir yang sudah disyaratkan. Beliau menjelaskan mereka yang akan dipilih perlu untuk dilacak lebih baik lagi kelayakannya,” kata Maksum.
UGM telah memberikan HB IX Award kepada beberapa tokoh. Di antaranya, Herman Johannes, Mochtar Kusuma Atmadja, Selo Sumardjan, Teuku Jacob, Saparinah Sadli, Ajip Rosidi, Ahmad Syafii Maarif, Goenawan Mohamad, Jusuf Kalla, Retno Marsudi dan Basuki Hadimuljono. (*)
BACA JUGA : Buruh Gendong Pasar Beringharjo Jadi Sasaran Bakti Sosial FKG UGM
Ikuti informasi penting tentang berita terkini perguruan tinggi, wisuda, hasil penelitian, pengukuhan guru besar, akreditasi, kewirausahaan mahasiswa dan berita lainnya dari JURNAL PERGURUAN TINGGI. Anda juga bisa berpartisipasi mengisi konten di JURNAL PERGURUAN TINGGI dengan mengirimkan tulisan, foto, infografis, atau pun video. Kirim tulisan Anda ke email kami: [email protected].