Pakar UGM Berbagi Tips Atur Keuangan Jelang Lebaran

Tips  
Belanja baju baru. (foto : istimewa)

JURNAL PERGURUAN TINGGI -- Dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM, Akhmad Akbar Susamto, SE, M Phil, PhD membagikan tips mengatur keuangan menjelang Idul Fitri 1444 H atau Lebaran. Sebab selama ini, Lebaran selalu identik dengan pakaian baru, kue lebaran dan masakan spesial. Sehingga masyarakat berbondong-bondong ke pasar, supermarket hingga mall untuk berbelanja kebutuhan.

"Belanja Lebaran jika tidak dikelola dengan bijak dengan menahan diri, bisa menyebabkan pengeluaran jadi berlebihan bahkan bisa menguras isi kantong," kata Akhmad Akbar Susamto.

BACA JUGA : Tips Hadapi Resesi 2023, Cari Penghasilan Tambahan dan Penghematan

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Lebih lanjut Akhmad Akbar Susamto menyampaikan setiap orang dapat berhemat dengan mengelola keuangan dengan bijak. Seseorang seharusnya tidak menghabiskan uangnya untuk kebutuhan Lebaran saja. Tetapi wajib membuat perencanaan anggaran dengan kebutuhan skala prioritas.

“Mulailah dengan membuat anggaran dan prioritas untuk pengeluaran Idul Fitri termasuk zakat, sedekah, hadiah, pakaian, makanan dan aktivitas lainnya. Ini akan membantu menghindar pengeluaran berlebihan dan menjaga keuangan tetap terkendali,” kata Akbar, Rabu (12/4/2023).

Ia menyarankan sebaiknya melakukan belanja Lebaran lebih awal karena dengan berbelanja lebih awal sebelum mendekati hari Lebaran justru dapat menghindarkan dari sikap ketergesa-gesaan dengan tawaran harga barang kebutuhan yang lebih tinggi. “Bandingkan harganya, cari obral dan diskon jika memungkinkan,” katanya.

Selain itu, tambah Akbar, saat belanja Lebaran sebaiknya difokuskan pada hal-hal fungsional saja. Sedang kebutuhan lain yang bersifat tidak fungsional sebaiknya dihindari atau ditunda.

Apabila memiliki kelebihan uang, Akbar menyarankan untuk digunakan membantu masyarakat yang membutuhkan atau bersedekah. Sebab tidak sedikit orang di sekitar lingkungan tempat tinggalnya pendapatannya menurun, akibat pandemi atau menjadi korban pemutusan hubungan kerja (PHK). “Jika ada kelebihan uang sangat disarankan untuk membantu yang kesusahan,” sarannya.

Akbar menambahkan agar saat ini lebih menjaga dan mengedepankan kesederhanaan serta fokus pada semangat Idul Fitri yang sebenarnya. Di antaranya, silaturahmi, serta menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman untuk saling maaf memaafkan. (*)

BACA JUGA : Pakar Ergonomi UII: Wewangian Memberikan Perasaan Positif pada Pengemudi, Ini Tips Bagi Pemudik

Ikuti informasi penting tentang berita terkini perguruan tinggi, wisuda, hasil penelitian, pengukuhan guru besar, akreditasi, kewirausahaan mahasiswa dan berita lainnya dari JURNAL PERGURUAN TINGGI. Anda juga bisa berpartisipasi mengisi konten di JURNAL PERGURUAN TINGGI dengan mengirimkan tulisan, foto, infografis, atau pun video. Kirim tulisan Anda ke email kami: [email protected].

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image