Lulusan UNIMMA Wajib Miliki Karakter Santun dan Etos Kerja Tinggi
JURNAL PERGURUAN TINGGI -- Lulusan Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) wajib memiliki karakter santun dan etos kerja tinggi seperti KH Ahmad Dahlan dan Siti Walidah. Sehingga mereka diproyeksikan menjadi penerus penyempurna Muhammadiyah.
Mohammad Adam Jerusalem, ST, SH, MT, PhD, Wakil Sekretaris Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) PP Muhammadiyah mengemukakan hal tersebut pada Wisuda Magister, Sarjana dan Ahli Madya Periode II Tahun Akademik 2022-2023 di Auditorium Kampus 1, Rabu-Kamis (10-11/5/2023). Ada 362 wisudawan yang dibagi menjadi dua yaitu hari pertama 175 lulusan dan di hari kedua sejumlah 201 lulusan.
BACA JUGA : UNIMMA Gelar BIS, Bahas 400 Penelitian dari 14 Negara, Ini Tujuannya
Sebanyak 96 wisudawan meraih predikat cumlaude. Wisudawan terbaik sekaligus tercepat diraih Aziza Vira Arunita dari program studi (Prodi) S1 Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,91 yang ditempuh selama 3 tahun 4 bulan 4 hari. Sedang wisudawan termuda Nurwinda Yuliana Savitri dari Prodi S1 Farmasi, Fikes dengan usia 20 tahun. Wisudawan tertua, Walhidayat dengan usia 51 tahun bertepatan pada hari diwisuda, 10 Mei 2023 dari prodi S1 Ilmu Hukum, Fakultas Hukum.
Lebih lanjut Adam mengatakan setiap mahasiswa baru yang masuk ke UNIMMA atau Perguruan Tinggi Muhammadiyah Asiyiyah (PTMA) lainnya pada hakekatnya telah menjadi Dahlan dan Walidah Muda. Mereka diproyeksikan menjadi penerus penyempurna Muhammadiyah.
“Mahasiswa, alumni, tirulah bagaimana karakter dari Dahlan itu dan karakter dari Nyai Walidah yang santun, punya etos kerja yang sangat tinggi untuk berdakwah,” jelas Mohammad Adam Jerusalem.
BACA JUGA : UNIMMA Luncurkan Sembilan Pusat Studi untuk Raih Akreditas Unggul
Adam berpesan agar wisudawan tetap menjaga dan meningkatkan akhlakul karimah. “Akhlakuk karimah bukan hanya sopan santun kepada yang lain, tetapi professional di dalam dunia kerja, jujur dalam melaksanakan tugas kemudian respect kepada yang lain, taat pada aturan dan pimpinan selama itu benar, silakan kemudian itu diterapkan,” pesannya.
Selain itu, Adam juga berpesan agar wisudawan tidak lelah untuk belajar. “Senantiasalah untuk terus belajar, belajar. Karakter belajar itu juga karakter Kyai Ahmad Dahlan yang kemudian sangat terbuka terhadap perkembangan," harapnya.
Sementara Rektor UNIMMA, Dr Lilik Andriyani, SE, MSi, mengucapkan selamat dan merasa bangga kepada wisudawan yang telah berhasil menyelesaikan studi. "Saudara menghabiskan sebagian besar masa studi dalam situasi yang sangat menantang yaitu di tengah masa pandemi. Namun, saya yakin para lulusan telah memperlihatkan ketangguhan dan tekad yang kuat untuk tetap menyelesaikan studi dan meraih gelar akademik,” kata Rektor.
Rektor berharap, wisudawan dapat bergabung dengan Ikatan Keluarga Alumni (IKA) UNIMMA yang berada di hampir seluruh wilayah di Indonesia untuk mempercepat proses belajar di masyarakat, sekaligus mengintegrasikan gerak langkah untuk membawa nama baik universitas. "Dengan aktif dalam IKA UNIMMA, Ananda akan terus menjaga tersambungnya tali silahturami antar alumni serta dapat ikut bersama-sama berperan serta dalam membesarkan UNIMMA," harapnya. (*)
BACA JUGA : UAD, PTS Terbaik di Indonesia Versi SCImago Institutions Rankings 2023
Ikuti informasi penting tentang berita terkini perguruan tinggi, wisuda, hasil penelitian, pengukuhan guru besar, akreditasi, kewirausahaan mahasiswa dan berita lainnya dari JURNAL PERGURUAN TINGGI. Anda juga bisa berpartisipasi mengisi konten di JURNAL PERGURUAN TINGGI dengan mengirimkan tulisan, foto, infografis, atau pun video. Kirim tulisan Anda ke email kami: [email protected].