Geo83 Luncurkan Buku Jejak-Jejak Bondan Gunawan dan Basuki Hadimuljono
Buku Jejak-Jejak Bondan Gunawan dan Basuki Hadi Muljono. (foto ; istimewa)
JURNAL PERGURUAN TINGGI -- Membuat dan meluncurkan buku, sudah menjadi tradisi setiap Reuni Alumni Teknik Geologi Angkatan 1983, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada (Geo83 UGM)). Pada Reuni 40, Geo83 meluncurkan Buku Jejak-Jejak Bondan Gunawan dan Basuki Hadimuljono, Dua Menteri Alumni Teknik Geologi.
Peluncuran buku dilaksanakan pada malam puncak Reuni 40 Geo83 yang diselenggarakan di Selasar Smart Green Learning Center (SGLC) Fakultas Teknik UGM, Sabtu (30/9/2023). Peluncuran ditandai dengan penyerahan buku oleh Hary Sunaryo kepada putri Bondan Gunawan, Purwendah Sekar Hapsari dan Adi Maryono kepada Dr Eng Ir Agung Setianto ST, MSi, IPM, Ketua Departemen Geologi, Fakultas Teknik, UGM. Peluncuran ini disaksikan Rektor UGM, Prof dr Ova Emilia, M Med Ed, Sp OG(K), PhD.
Menurut penulis buku, Anif Punto Utomo, buku ini berkisah tentang kiprah Bondan Gunawan dan Basuki Hadimuljono. Kedua nama itu cukup populer di masyarakat pada zamannya. Bondan kondang pada zaman pasca Reformasi ketika ia menjadi Menteri di Kabinet Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Basuki banyak disebut dalam satu dekade terakhir ketika menjadi Menteri di Kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Buku ini bukan biografi tentang Bondan dan Basuki, namun lebih tepat sebagai buku yang mencatat sepak terjang yang sudah (dan sebagian sedang) dilakukan oleh keduanya. Apa yang keduanya torehkan merupakan bagian dari proses pengabdian terhadap bangsa dan negara yang patut untuk dicatat," kata Anif.
Menurut Anif, salah satu jejak Bondan yang banyak diingat adalah bagaimana ketika dia masuk ke sarang GAM di Aceh. Saat itu kondisi Aceh masih mencekam, Bondan pun merasa perlu membawa pil sianida ketika menemui Panglima GAM Abdullah Syafi’ie. Namun ketika bertemu justru keduanya tampak akrab, berpelukan bak seorang sahabat.
Sedang jejak Basuki, kata Anif, bisa dikatakan sudah tak terbilang. Perintah Presiden untuk membangun tol yang membelah Sumatera dilaksanakan dengan baik, begitu pula tol trans Jawa yang membuat lalulintas menjadi lancar. Puluhan bendungandibangun, Trans Papua diselesaikan, jalan perbatasan dirampungkan.
Saat ini, tambah Anif, kerja besar yang sedang dijalankan adalah membangun IKN (Ibu Kota Nusantara) di mana pada pertengahan 2024 nanti, ibukota sudah harus pindah. "Buku ini mengabadikan jejak dua tokoh alumni Teknik Geologi UGM tersebut. Keduanya menjadi kebanggaan sekaligus panutan bagi kami semua," harap Anif.
Peluncuran ditandai penyerahan buku dari Hari Sunaryo kepada Purwendah Sekar Hapsari. (foto : heri purwata)
