45 Mahasiswa Asing Ikuti Summer Course Kedokteran Presisi di UGM

Info Kampus  

Mahasiswa asing peserta Summer Course Kedokteran Presisi saat di Puskesmas Mlati 2 Sleman. (foto : istimewa)

Menurutnya, pelayanan kesehatan di Indonesia berbeda jauh dengan apa yang ia lihat di negaranya, Belanda. Penyuluhan kesehatan melibatkan tenaga kader kesehatan karena luasnya wilayah Indonesia dan kondisi masyarakat yang beragam. “Berbeda dengan di Belanda tidak ada Posyandu dan Puskesmas. Saya lihat di Indonesia sangat memerlukan tenaga kesehatan dengan jumlah banyak untuk melayani masyarakat,” kata Joost Keijer.

Hal senada juga disampaikan Kim Schipper, salah satu mahasiswi VUMC Amsterdam, Belanda. Ia mengaku antusias berinteraksi dengan anak-anak sekolah dari soal pentingnya memelihara kesehatan gigi dan mulut dan menyaksikan kegiatan vaksinasi di kelas yang dilakukan oleh petugas Puskesmas.

BACA JUGA : UGM Juara Umum 3 di Brawijaya University Karate Championship 2023

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Sementara Maizatul Shariza dari Universitas Putra Malaysia merasa terkesan dengan kegiatan pelayanan kesehatan di lapangan yang menurutnya sangat erat dengan apa yang ia pelajari di kampus. “Saya mahasiswa Prodi Gizi Kesehatan, apa yang saya belajar selama ini ternyata bisa memberi manfaat. Seperti membuat skrining dan program cegah stunting, kelas ibu hamil apalagi ada program yoga untuk ibu hamil. Saya dapat ide batu untuk mengatakan anak anak untuk menjaga kebersihan gigi,” kata Shariza.

Ketua Tim Internasionalisasi Akademik Prof dr Gunadi, PhD, menuturkan kegiatan Summer Course yang melibatkan mahasiswa asing ini bagian dari upaya pencapain program Tujuan Pembangunan Berkelanjutan SDGs, peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Kegiatan ini erat kaitannya dengan SDGs, khususnya pelayanan masyarakat.

"Sekarang pendidikan tidak lagi pada evidence based berdasarkan pada kedokteran presisi dengan profil genomik sehingga perlakuannya juga berbeda. Calon tenaga kesehatan tidak bisa berjalan sendiri, tapi lebih ada kedokteran presisi, mengikuti data genomik pasien,” kata Gunadi. (*)

BACA JUGA : UGM Juara Umum Kompetisi Mobil Listrik Indonesia 2023

Ikuti informasi penting tentang berita terkini perguruan tinggi, wisuda, hasil penelitian, pengukuhan guru besar, akreditasi, kewirausahaan mahasiswa dan berita lainnya dari JURNAL PERGURUAN TINGGI. Anda juga bisa berpartisipasi mengisi konten di JURNAL PERGURUAN TINGGI dengan mengirimkan tulisan, foto, infografis, atau pun video. Kirim tulisan Anda ke email kami: [email protected].

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image