UMY Gelar International Workshop on Artificial Intelligence and Image Processing
JURNAL PERGURUAN TINGGI -- Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menggelar International Workshop on Artificial Intelligence and Image Processing (IWAIIP) di Yogyakarta, Jumat (1/12/2023). IWAIIP diikuti peserta yang berasal dari 14 negara seperti Arab Saudi, Filipina, Jepang, Mozambik, serta Amerika Serikat.
Dr Yessi Jusman, ST, MSc, Ketua Panitia IWAIIP mengatakan konferensi internasional ini diselenggarakan Program Studi Teknik Elektro UMY. IWAIIP bertujuan mengumpulkan para ahli dan peneliti di bidang AI serta pengolahan citra digital. Harapannya, mereka dapat bertukar informasi dan merumuskan solusi permasalahan dalam kehidupan masyarakat.
BACA JUGA : 21 Pakar Internasional Cari Solusi Selamatkan Lahan Pertanian Global
Lebih lanjut Yessi Jusman menjelaskan konferensi ini terdiri atas 10 parallel sessions yang dilaksanakan secara Daring dan Luring. Pelaksanaannya bekerjasama dengan Universiti Malaysia Perlis dan Universiti Malaya sebagai co-host. Sedang tiga keynote speaker berasal dari Universiti Malaysia Perlis, Universiti Malaya dan Universiti Sains Malaysia. Mereka membahas hasil riset masing-masing tentang kecerdasan buatan dan pengolahan citra digital.
Konferensi ini, kata Yessi, mengangkat tema 'Maximizing Effort in Science and Technology using Artificial Intelligence for a Better Life.' Konferensi ini merupakan forum ilmiah yang berfokus pada perkembangan dan penerapan kecerdasan buatan dengan pengolahan citra digital, serta faktor lain yang berkaitan.
“Beberapa fokus yang dibahas di sini, di antaranya, image recognition, medical imaging system, speech and audio processing, serta signal and image processing application. Mengapa isu yang dibahas sangat spesifik, karena kami ingin IWAIIP dapat menjadi langkah awal dalam menjalin kerjasama internasional dengan berbagai peserta yang memang terdiri dari para ahli di bidang tersebut,” jelas Yessi.
BACA JUGA : UMY Terjunkan 11 Mahasiswa KKN Internasional di Arab Saudi
Menurut Yessi, walaupun IWAIIP merupakan forum ilmiah dalam bentuk konferensi, tetapi luaran yang diharapkan adalah produk teknologi yang diciptakan dengan berbasis kecerdasan buatan. “Ini juga merupakan tujuan kami ke depannya, karena IWAIIP baru diselenggarakan pertama kali di tahun ini. Kami ingin menekankan praktik yang berbasis riset melalui workshop, dengan tidak meninggalkan esensi dari konferensi ilmiah berskala internasional,” ungkapnya.
IWAIIP, tambah Yessi, juga merupakan wadah bagi para mahasiswa UMY untuk dapat belajar dari para ahli di dunia. IWAIIP melibatkan sekitar 15 mahasiswa Teknik Elektro UMY, agar mereka mendapatkan paparan terkait pelaksanaan konferensi yang sesuai dengan bakat mereka.
“Karena dalam beberapa tahun terakhir, mahasiswa UMY telah banyak mengikuti dan memenangkan kompetisi nasional seperti PKM dan kompetisi dari kementerian di bidang teknologi dan AI, sehingga ke depannya mereka dapat lebih berkontribusi secara signifikan di bidang ini,” katanya. (*)
BACA JUGA : UII dan ACCA Sepakat Hasilkan Akuntan Berkualitas Internasional
Ikuti informasi penting tentang berita terkini perguruan tinggi, wisuda, hasil penelitian, pengukuhan guru besar, akreditasi, kewirausahaan mahasiswa dan berita lainnya dari JURNAL PERGURUAN TINGGI. Anda juga bisa berpartisipasi mengisi konten di JURNAL PERGURUAN TINGGI dengan mengirimkan tulisan, foto, infografis, atau pun video. Kirim tulisan Anda ke email kami: [email protected].