Alumni Berikan Beasiswa kepada Mahasisw Baru UMY 2023
Ardhy Nugrahanto Wokas, alumni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta angkatan 2005. (foto : istimewa)
JURNAL PERGURUAN TINGGI -- Alumni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), drg Ardhy Nugrahanto Wokas, MSc PH, MSc HM, PhD, DIC, MCSO, Direktur Kimia Farma menyerahkan bantuan beasiswa kepada mahasiswa baru UMY sebesar Rp 100 juta, Kamis (14/9/2023). Selain itu, Ardhy Nugrahanto juga menyerahkan hadiah uang kepada 15 mahasiswa baru yang dapat menjawab pertanyaannya saat memaparkan materi Masa Ta'aruf Tahun 2023.
Dana beasiswa sebesar Rp 100 juta akan dikelola oleh Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni (LPKA) UMY. Dana tersebut akan diserahkan kepada 20 mahasiswa baru UMY 2023 yang membutuhkan.
Ardhy Nugrahanto Wokas yang juga alumni Kedokteran Gigi UMY angkatan tahun 2005 mengungkapkan alasan memberikan beasiswa kepada mahasiswa baru. Alasan tersebut diungkapkan saat menjadi pemateri Masa Ta’aruf (Mataf) Tahun 2023, Senin (11/9/2023).
Saat memaparan materinya, Ardhy mengatakan ada kalimat yang diperolehnya saat kuliah. Kalimat tersebut sangat menyentuh dan selalu diingat serta dipegangnya dalam meniti karir hingga hari ini.
“Saya memegang teguh kalimat 'pay it forward.' Kalimat ini bermakna kebaikan apapun yang pernah kamu dapatkan, maka kamu harus meneruskan kebaikan itu kepada orang lain,” kata Ardhy.
Ardhy yang juga menjabat sebagai President Director of Kimia Farma Laboratorium and Clinic memberikan dana beasiswa ini sebagai bentuk dari snowball effect atas kalimat 'pay it forward.' Maksud dari snowball effect ini proses yang dilakukan sedari kecil namun signifikan dan akhirnya akan menciptakan suatu yang besar dengan sendirinya.
Ia mengharapkan hal ini akan menjadi semakin besar ke depannya. Walaupun ada dua kemungkinan hal yang menjadi besar tersebut dapat membawa kepada keberuntungan atau kerugian. Semua itu bergantung kepada hal kecil yang signifikan pada tahap awal.
“Ketika saya berkuliah dahulu, banyak kemudahan, jalan dan kesempatan yang saya dapatkan dengan seijin Allah SWT. Maka dari itu, sekarang saya harus pay it forward. “Bukan ingin memamerkan penghasilan saya, tetapi as simple as how I do pay it forward meaning to you,” kata Ardhy.
Alumni yang kerap kali jajan di Kantin BEM UMY ini, hanya ingin mengembalikan semua kemudahan dan kesempatan yang ia dapatkan sedari dulu di UMY. “Saya yang bukan siapa-siapa pada tahun 2005 di UMY ini ingin memberikan kembali kepada UMY, sebagai institusi yang sudah menaungi saya pada waktu itu,” jelasnya.
Ardhy juga mengingatkan Maba UMY tahun 2023 untuk bersiap pada beberapa fase dalam perkuliahan. “Saya tidak tahu apakah kalian sudah mantap dengan pilihan Prodi kalian saat ini. Tapi untuk kalian yang berada di fase terpaksa atau bingung pada pilihan kalian saat ini, ingat betul akan ada momen kalian hilang arah lalu passionate kembali atau mengikuti ketidakjelasan arah itu hingga tidak menyelesaikan perkuliahan," kata Ardhy.
Ardhy menambahkan tidak ada orang yang tahu ke mana takdir akan membawa jalan hidup mahasiswa baru nanti. "Hal yang penting untuk diingat adalah tidak semua yang kita mau itu adalah yang terbaik untuk kita. Dan percaya apabila Allah SWT sudah memberikan kesempatan, maka hal itu adalah yang terbaik untuk kita dan tidak boleh disia-siakan,” pungkas Ardhy. (*)
Ikuti informasi penting tentang berita terkini perguruan tinggi, wisuda, hasil penelitian, pengukuhan guru besar, akreditasi, kewirausahaan mahasiswa dan berita lainnya dari JURNAL PERGURUAN TINGGI. Anda juga bisa berpartisipasi mengisi konten di JURNAL PERGURUAN TINGGI dengan mengirimkan tulisan, foto, infografis, atau pun video. Kirim tulisan Anda ke email kami: [email protected].
